[Songfic] Right Here Waiting For You

Tittle : Right Here Waiting For You

( songfic)

Song : by Richard Marx

Author : Yulisa Arisagi

Cast : Im Yoona,Choi Siwon.

All Of Yoona POV

 

Oceans Apart Day After Day

(Dipisahkan lautan hari demi hari)

19 november ,2015.

Akhirnya tanggal di bulan dan tahun inipun tiba. Aku termenung tak berdaya. Di sebuah pojok ruang latihan di dalam gedung agensi tempatku bernaung.

Hari ini,sama seperti beberapa hari sebelumnya, aku baru saja menyelesaikan latihan untuk konser tunggal grupku bertajuk Phantasia.

Tadi Aku melewati sesi latihan kami seperti biasa. sama halnya seperti kemarin, Aku begitu ceria,tersenyum,tertawa,dan mengikuti semua arahan koreografer kami dengan baik. Bahkan aku tak segan bercanda dan bercengkrama melepas tawaku seolah tanpa beban.

Namun jauh…. Jauh dalam lubuk hatiku aku menangis perih. Hatiku teriris,

hari ini separuh nyawaku terasa melayang dan menghilang. Di tanggal ini,tahun ini.. belahan jiwaku,separuh nafasku akan pergi setidaknya selama dua tahun untuk menjalankan kewajibannya melakukan wajib militer sebagai seorang Pria Korea Selatan yang berdedikasi tinggi pada tugas kenegaraannya.

Buliran air mataku perlahan menetes,menetes keluar tanpa ampun dengan derasnya. Kedua bola mataku yang sudah terlihat seperti gumpalan kaca dan siap menumpahkan buliran air dari sudut-sudutnya,melirik tak berdaya pada sebuah jam dinding besar yang menunjukan hari yang telah beranjak siang dan inilah waktunya.

 

Aku tahu.. di luar sana ia telah bersiap untuk pergi. Kedua lututku terasa lemas dan bergetar. Aku rapuh,aku terluka melihat tingkah lakunya dari luar yang mencerminkan bahwa semua masihlah baik-baik saja.

Dan tak ada satu orangpun yang tahu di luar sana,bahwa kini aku… aku begitu terluka tak dapat mengantar kepergiannya untuk menuju tempat pelatihan militernya. Menatap kedua bening matanya untuk terakhir kali.

Sebelum akhirnya ia akan di tugaskan di sebuah tempat asing selama berbulan-bulan,yang hingga detik ini. Aku sama sekali belum mengetahuinya.

Dan tentu… tentu saja kami akan dipisahkan oleh lautan selama berhari-hari,berminggu-minggu,bahkan berbulan-bulan.

~

 

 

And I slowly go insane
dan perlahan aku hilang dalam kegilaan

 

“eonni-ya….”

Suara Seohyun – magnae tersayang dalam grupku mengalun lembut menyapa indra pendengaranku. Iris mata kecoklatannya menatap dalam pada kedua bola mataku. Entah apa arti tatapannya,namun dari yang kulihat tatapan mata penuh rasa keprihatinan padaku terlihat jelas dari mata sendu yang terbingkai di atas kedua pipi berisi-nya itu.

“bukankah eonni belum makan sejak semalam?” ujarnya pelan sembari perlahan mengusap dan menggenggam kedua tangan kurusku. Dengan gerakan pelan ia pun berusaha mengambil sebuah benda yang sedari tadi aku genggam.

“anni.. aku belum merasa lapar Seohyun-ah” ujarku sembari tersenyum lembut,dan berusaha mempertahankan benda yang ku genggam secara halus agar tidak di ambil paksa oleh Seohyun.

“eonni… makanlah dulu,simpan ponselmu eonni. Aku tahu kau tidak akan sanggup bertahan melihat headline yang memberitakan kepergian Siwon oppa hari ini” ujar Seohyun lagi-masih dengan suara lirih dan tatapan prihatin yang sejak tadi memang terarah padaku.

Alih-alih menjawab pertanyaan bernada simpati dari Seohyun,aku malah mengalihkan ucapannya.

“lihatlah Seohyun-ah… tadi aku membuat lipatan kertas kecil berbentuk hati. Bukankah ini terlihat lucu? Siwon oppa pasti akan menyukainya” ujarku dengan mimik wajah ceria,tak peduli pada raut wajah Seohyun yang berbanding terbalik dengan ekspresi wajahku saat ini.

“eonni…”

“menyingkirlah Seohyun-ah,aku akan membuat selca lucu dengan kertas ini” ucapku dengan lagi-lagi mengacuhkan Seohyun.

Lalu akupun mulai mengambil gambar dengan ponsel-ku. Dengan menaruh kertas berbentuk hati itu diatas bibirku.

Tak lama setelah itu,akupun langsung mempostingnya di akun weibo milikku. Berharap Siwon oppa dapat melihatnya,atau setidaknya ini adalah hal yang mewakili perasaanku,perasaan hatiku. Kertas hati kecil berwarna merah yang aku letakan di atas bibirku. Menandakan hatiku dan ciuman dari bibirku untuknya. Mengantarkan pesan di hari kepergiannya. Siwon oppa.. sungguh aku mencintaimu… sangat mencintaimu.

Aku yang seharian ini terus menangis,tiba-tiba seolah bertingkah konyol dengan melakukan hal ini.

Dan saat kembali aku melirik Seohyun,pertahananku kembali runtuh. Ekspresi ceria dan sedikit lucu itu kembali berubah bak cuaca cerah yang tiba-tiba di selimuti kabut.

“Seohyun-ah….”

“eonni….”

“bukankah aku terlihat bertingkah gila….” Ujarku lirih,dan kembali… gumpalan air itu membobol pertahananku.

“aku mencintainya Seohyun ah… sangat mencintainya…” ujarku lirih.

Dan lihatlah… aku merasa hilang dalam kegilaan. Kegilaan pada cintanya.

 

 

I hear your voice on the line
But it doesn’t stop the pain

Aku dengar suaramu di satu arah

Tapi tetap tidak bisa menghilangkan rasa sakitku

 

“Yoona-ya….”

“hmmmm…..”

“aku mencintaimu”

Suaranya….suara lembutnya. Aku terus merasa berhalusinasi saat ini.

Pada malam sebelum keberangkatannya kami menghabiskan waktu bersama.

Sepanjang malam… di setiap detiknya. Sentuhan lembut tangannya,sentuhan lembut bibirnya. Membuaiku.

Aku jatuh cinta padanya,pada dirinya,pada semua yang ada pada dirinya.

Suara yang terus memanggil namaku,suara yang terus seolah tanpa lelah mengatakan cinta padaku.

Aku mendengarnya pada satu arah,arah yang menuju langsung pada detak jantungku.nafasku dan seluruh hatiku.

Bagaimana bisa… katakan bagaimana bisa pada keesokan harinya kami akan terpisah. Terpisah dalam tempo waktu dua tahun yang seolah-olah menjadi berabad-abad bagiku.

Dengungan suara indah dan desah nafasnya yang sampai detik ini terngiang di telinga dan fikiranku,tetap tidak bisa menghilangkan rasa sakitku ini. Sakit karena rasa menyiksa yang akan terus mencambuk relung hatiku karena merindu. Begitu merindukannya.

If I see you next to never
How can we say forever

Apakah aku dapat melihatmu lagi nanti
Bagaimana bisa kita dapat bersama

 

“hanya dua tahun Yoona-ya…. Percayalah bahwa ia akan baik-baik saja”

Ucapan dan usapan lembut pada rambutku kurasakan begitu lembut membelai puncak kepalaku. Sooyoung eonni. Yang aku tahu memiliki hubungan erat layaknya kakak adik dengan Siwon oppa berusaha menenangkan fikiran dan perasaanku yang kalut di detik-detik keberangkatan Siwon oppa saat ini. Semenjak tadi aku merasa seperti Zombie. Wajahku tampak pucat bak dibawah lapisan kulitnya tidak dialiri darah.

“apakah aku dapat melihatnya lagi dalam 2 tahun ini eonni?” tanyaku padanya dengan tatapan kosong.

“yak!! Kau ini berbicara apa Yoong? Kau fikir orang yang mengikuti wajib militer adalah seorang robot yang tak diberi waktu libur?” cerocosnya dengan nada berapi-api. Membuatku sedikit menarik senyum.

“dan lagi pula bukankah kau dapat mengunjunginya di camp nanti secara diam-diam..” ujarnya lagi dengan nada menggoda.

Aku ingin tersenyum,namun kembali mencebik. Kembali rasa gundah itu datang.

“tapi… tapi bagaimana dengan para fansnya jika mengetahui aku dan Siwon oppa menjalin hubungan” ujarku lirih. Ini memang bukan pertanyaan yang sekali dua kali mampir di benakku. Walau bagaimanapun tetap itu adalah suatu kendala besar mengingat diriku dan dirinya adalah seorang public figure dan bagaimana kami dapat mengumumkan hubungan kami nanti.

“ckk….” Decakan dari lidah Sooyoung eonni membuyarkan lamunanku.

“semua pasti akan ada jalan keluarnya Yoong.. percayalah.”

‘Siwon oppa…bagaimana bisa kita dapat bersama nanti? Mengungkap apa yang telah terjalin di antara kita’

Cepatlah kembali……

 

 

Wherever you go
Whatever you do

I will be right here waiting for you

kemanapun kau pergi
Apapun yang kau lakukan
Aku akan selalu menunggumu di sini

 

dan di saat waktu keberangkatanmu tiba,aku menatap kosong pada layar ponselku. Melihat ratusan fansmu berurai air mata membawa banner dan plakat-plakat yang menandakan rasa sedih sekaligus dukungan yang besar padamu. Saat ini aku tahu,aku memahami bahwa bukan aku saja yang begitu mencintaimu. Tapi mereka,mereka.. dan jutaan Siwonest lainnya di seluruh belahan dunia.

Namun aku yakin…. Aku tentu memiliki satu tempat istimewa di hatimu.

Lain daripada yang lain.

Aku tahu aku akan sanggup melewati semua ini.

Pergilah oppa.. cintaku,kekasihku.

Ini adalah tugas Negara dan bersifat sementara. Sungguh penantianku selama dua tahun ini tidak akan sebanding dengan penantianmu pada cintaku selama ini.

Walau kita akan terpisah jarak,atau mungkin terpisah waktu.

Aku akan selalu menunggumu di sini. Menantimu…

 

Whatever it takes
Or how my heart breaks

I will be right here waiting for you

Apapun yang terjadi
Atau betapapun sakitnya hatiku

Aku akan selalu menunggumu di sini

 

Luka atas rindu yang akan aku pikul selama dua tahun kedepan,tidak sedikitpun akan menyurutkan langkahku untuk selalu menunggumu. Menanti cintamu.

Ini semua tidak seberapa di banding luka-luka yang kita tanggung selama kita terpisah.

Atau tentang kabar-kabar kemarin yang memberitakan hubunganku dengan orang lain. Atau gossip dirimu bersama wanita lain.

Sungguh.. itu terasa jauh lebih menyakitkan.

Saat ini betapapun sakitnya hatiku menantimu. Aku pasti dan selalu akan terus bertahan,menunggumu disini. Choi Siwon.

 

 

 

I took for granted, all the times
That I thought would last somehow
I hear the laughter, I taste the tears
But I can’t get near you now

Oh, can’t you see it baby
You’ve got me going crazy

Aku menjalani semua yang seharusnya, setiap waktuku
yang terkadang seperti akan berakhir

Aku mendengar setiap tawa, aku merasakan tangis

Tapi aku tidak bisa di dekat mu saat ini
Oh,  dapatkah kau melihatnya sayang

Kau telah membuat ku jadi gila

 

Saat ini,setelah keberangkatanmu bahkan semnjak kemarin-kemarin aku selalu bercerita padamu bukan? Bahwa aku bersama member grup ku yang lain akan menggelar sebuah solo konser.

Aku tahu kau bangga pada kami,terutama tentu saja padaku-kekasihmu.

Kau harus tahu sayang.. bahwa aku akan memberikan yang terbaik. Aku akan menjalani semua seperti seharusnya,mengerahkan segala kemampuanku,waktuku yang selalu terus memikirkanmu ini.

Terkadang dalam lelah yang mendera aku merasa waktu seperti akan berakhir. Saat kau tidak ada di sisiku seperti ini. Tapi aku akan berusaha kuat.. tentu saja aku kuat karena aku Im Yoona. Im Yoona milik Choi Siwon.

 

 

Wherever you go
Kemanapun kamu pergi

Whatever you do
Apapun yang kamu lakukan

I will be right here waiting for you
Aku akan selalu di sini menunggumu

Whatever it takes
Walau apapun yang tejadi

Or how my heart breaks
Atau betapapun sakitnya hatiku

I will be right here waiting for you
Aku akan selalu di sini menunggumu

~

 

I wonder how we can survive

This romance

Aku tidak percaya bagaimana kita dapat menjalani ini

Percintaan ini

 

Sesekali aku sering tertawa sendiri.

Bukan tanpa sebab apa-apa. Kau tentu tahu dan sangatlah tahu bahwa kita ibarat dua orang anak yang tumbuh bersama.

Aku sering sekali membayangkannya. Saat-saat awal kita mengikuti audisi di agensi ini,lalu mengikuti trainee di tahun-tahun berikutnya.

Kau tentu tahu bagaimana wujud dan rupaku saat aku beranjak remaja. Dan begitupun sebaliknya. Aku tahu bagaimana dirimu.

Dan bagaimana pula hingga akhirnya kita bisa saling jatuh cinta.

Aku mencintaimu oppa.. sangat mencintaimu.

Cepatlah kembali….

 

 

 

 

 

But in the end if I’m with you

I’ll take the chance

Tapi pada akhirnya jika aku bersamamu juga

Aku akan mengambil kesempatan itu

Cobaan dan ujian yang berat tak sekali dua kali menghampiri kekuatan cinta kita.

Maaf… maafkan aku karena pernah sekali melepasmu.

Tapi sekarang,esok,dan selamanya… aku adalah cintamu,dan kau adalah cintaku sesungguhnya.

Aku bersumpah untuk tidak akan pernah melepasmu lagi.

Tak pernah henti aku mengucap syukur pada tuhan karena di beri kesempatan ini,kesempatan untuk bisa bersamamu hingga ia akan memanggil kita kelak.

Cepat kembalilah oppa…

Di sini… doaku selalu mengiringimu.

Aku selalu memohon padanya untuk memberikan aku waktu yang cukup panjang untuk dapat bisa menjadi pendamping hidupmu saat kau kembali di dua tahun yang akan datang.

Aku berdoa,terus berdoa agar kau bisa menjalani kewajibanmu dengan baik disana. Menjagamu,memberikanmu kesehatan dan kekuatan.

Cepatlah kembali oppa….

Datanglah padaku.

Jadikan aku pendampingmu,menjadi ibu dari anak-anakmu,hingga kita menua bersama.

Aku mencintaimu…sangat mencintaimu……

 

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you
Waiting for you….

Kemanapun kau pergi

Apapun yang kau lakukan

Aku akan selalu di sini menunggumu

Walau apapun yang tejadi

Atau betapapun sakitnya hatiku

Aku akan selalu di sini menunggumu

 

Choi Siwon……

 

 

 

FIN

 

Gatau mau ngomong apa dan gausah Tanya kenapa  u,u

Jujur aku pribadi ga suka songfic. Tapi lagu ini ntah knapa bikin aku buat ngejadiin ini sbg songfic. Walopun pendek,ganyambung atau ntahlah.. ini Cuma ungkapan kegalauan jiwa shiper aku 😥

Seharian tgl 19 kmaren aku beneran nangis sesenggukan,aku sedih SEDIH BGT!!! T~T

Dua tahun aku harus menanti,dan menggantungkan jiwa shiperku. Rasanya sakitttt…:’( mungkin kalian akan nganggap aku lebay. Tapi aku juga yakin siwonest yg lain rasain hal yg sama.

Dan sekalin disini aku mau info untuk yg menanti EC untuk dapat bisa lebih bersabar lagi. Maaf beribu ribu maaf,aku bener2 lgi down siwon brgkt wamil dan aku butuh waktu yg ”sedikit” lbh lama lagi untuk lanjutin ff. mohon pengertiannya 😥

Dan silahkan puter lagunya om Richard Marx di playlist kalian masing2 untuk bisa merasakan feelnya.

Aku ga berharap banyak yg baca. Ini Cuma skdr ungkapan kegalauan aku dan lagu ini emg bnr2 temen yg klop saat ngelepas siwon kmren.

Thanks a lot bwt buat admin yg udah post-in n reader yg udah baca :*

Sampai ketemu di lanjutan EC….