[Satu Adegan] Libur? Huh!

PHYNZ20 with big laugh present

Satu Adegan

.

©Phynz20

.

Starring: Im Yoon Ah – Juniel Choi as Im Junhee – Yesung Kim as Im Jongwoon. || Rating: General. | Genre: Life, Comedy, AU! || Length: Ficlet.

.

Project Weekly Fic!

.

Semilir angin menerpa wajah dan surai kecokelatan milikku. Dengan secangkir teh melati di tangan kiri dan tangan kanan sebagai bantalan kepala. Aku berbaring di kasur gantung belakang rumah. Mataku mengerjap-kerjap senang. Sampai suatu suara sayup-sayup tertangkap di telinga.

“Yoona!”

Sejenak aku tercenung, namun beberapa sekon kemudian, aku kembali pada kegiatan sebelumnya. Selama sosok yang memanggil itu belum ada dihadapanku, aku pantang untuk menjawab. Toh, jika dianalisa dari suara, sosok itu masih radius kira-kira lima puluh meter.

Lima puluh meter itu dekat, Im Yoona.

“Dasar anak nakal! Sudah berapa kali Ibu panggil, huh?! Tidak dengar juga?!”

Sedetik kemudian sebuah tangan sudah menjewer telingaku hingga memerah.

“Ibu! Sakit….” Astaga! Sungguh, ini jeweran tersakit yang pernah Ibu berikan kepadaku.

“Makanya kalau punya telinga dipakai! Kamu ini, anak perempuan tapi malah santai-santai. Cepat bantu Ibu bereskan rumah!”

Kemudian Ibu melenggang pergi dengan santainya. Huh, apa Ibu tidak tahu aku terlalu lelah untuk pekerjaan rumah seperti itu?! Aku kan hanya punya hari libur satu kali tujuh hari. Apa salah bersantai-santai?

“Suruh Junhee saja, Ibu!” seruku mengoper tugas yang diberikan Ibu. Biar saja Junhee yang membantu Ibu. Toh, ia tidak ada jadwal kuliah hari ini.

“Aku punya banyak tugas, tahu!” Kemudian suara jendela atas terbanting tertangkap di telingaku.

Aku hanya menatap atas, tepat pada jendela kamar Junhee. Untuk urusan seperti ini saja, baru Junhee mau keluar kamarnya. Aish, adik macam apa itu menolak permintaan kakaknya.

“Paling juga kau hanya memandangi foto seniormu itu! Siapa? Oh, Sunghyung? Seunghyun? Junghyun?” Aku mengejek dengan target supaya Junhee tertantang dan kemudian ialah yang membantu Ibu, bukan aku.

“Yoona, jangan ganggu Junhee, ia sedang belajar!”

Oh, sial! Alibi macam apalagi yang akan kukeluarkan untuk menikmati liburanku? Aku butuh liburaaaaaaan!

Dengan langkah gontai kususul Ibu yang kini sudah berada di dapur. Eugh, kalau saja Junhee tidak sok rajin untuk mengerjakan tugasnya, yang harusnya membantu Ibu kan adik kecilku yang satu itu. Hft.

Ibu yang melihatku sudah ada di dapur tanpa basa-basi menyerahkan sarung tangannya dan menunjuk sebaskom besar kembang kol, “Aduk kimchinya, nanti malam keluarga Moon akan kesini.”

APA?!

Kakakku yang satu itu benar-benar deh!

“Ibu…, Kak Geunyoung yang kesini mengapa kita yang repot?! Suruh saja Bang Jongwoon yang memasak!”

Ibu memicingkan matanya seram. Sial sekali, kalau Ibu sudah begitu yang ada seluruh rumah Ibu hancurkan. Huh.

“Jongwoon itu sebentar lagi menikah, Yoona. Harusnya kamu itu mendukung abangmu. Dengan cara membantu membereskan pertemuan nanti contohnya. Jadi jangan mengeluh terus. Kamu nanti juga kalau akan menikah seperti ini.”

Dengan berat hati aku memasang sarung tangan itu dan mengaduk-aduk kimchi. Benar sih, lagipula aku harus berjuang mati-matian untuk jadi adik ipar yang baik di depan Kak Geunyoung. Memangnya siapa lagi yang mau dipersunting Bang Jongwoon yang aneh itu selain Kak Geunyoung?

Hah, yasudahlah hari liburku kali ini harus diwarnai dengan kerja keras mengaduk kimchi. Semangat Im Yoona!

-FIN-

Agak ngakak jadinya denger Jongwoon dipanggil Abang… wkwkwkwk Tapi semua ini aku mau dipakein bahasa Indonesia. Jadi mungkin nggak keliatan ke fanfiksi ya.

.

Hai! adegan 1 rilis! Sampai bertemu di adegan selanjutnya!

Phynz20 signing off~